EPN’s Biomass Action Network (jaringan aktivis lingkungan) mengirim surat ke PBB yang memaparkan dampak buruk bioenergi skala besar terhadap masyarakat dunia. Surat ini ditandatangani oleh 84 organisasi non-pemerintah sebagai respons atas permintaan PBB tentang dampak energi terbarukan terhadap hak asasi manusia.
Industri biomassa (bahan bakar dari kayu/tanaman) tumbuh pesat, tetapi merusak lingkungan dan hak masyarakat di seluruh dunia. Jika tidak dihentikan, dampaknya akan semakin parah.
Dampak Biomassa pada Masyarakat di Berbagai Negara
🌏 Nepal
- Masyarakat kehilangan akses ke hutan untuk kayu bakar, obat, dan makanan.
- Lahan penggembalaan ternak hilang.
- Perusahaan membayar warga dengan harga tidak adil untuk bahan baku biomassa.
- Perempuan paling terdampak karena mereka yang mengumpulkan kayu dari hutan.
🇮🇩 Indonesia
- Program Hutan Tanaman Energi (HTE) mengganti hutan alami dengan kebun tanaman seragam (monokultur).
- Riset Forest Watch Indonesia: HTE berpotensi menghancurkan 10-17 juta hektar hutan.
- Masyarakat adat dikorbankan:
- Di Jambi, Suku Anak Dalam kehilangan 4.000 hektar lahan karena proyek biomassa PT HAN. Perusahaan hanya menanam ulang 64,5 hektar!
- Di Maluku, proyek biomassa dibangun tanpa izin masyarakat adat (melanggar prinsip FPIC).
- Di Kalimantan, masyarakat tidak dapat listrik meski hutannya dijadikan biomassa untuk diekspor ke Jepang.
- Di Gorontalo, masyarakat kabupaten Pohuwato Menderita Banjir walau hujan dalam intensitas yang kecil.
🇸🇪 Swedia
- Hutan alami diubah jadi kebun kayu untuk biomassa.
- Suku Sámi (masyarakat adat) terancam karena rusa kutub (sumber kehidupan mereka) kehilangan makanan.
- 71% hutan tempat rusa mencari makan telah hilang.
🇨🇱 Chile
- Perkebunan kayu untuk biomassa merampas tanah masyarakat adat Mapuche.
- Perempuan adat paling menderita karena tanaman obat tradisional menghilang.
🇬🇭 Ghana
- Perusahaan Norwegia kuasai 42.000 hektar tanah warga untuk kebun kayu biomassa.
- Warga dilarang masuk ke tanah mereka sendiri. Perempuan dipaksa jalan jauh cari kayu bakar.
- Penjaga perkebunan sering mengancam dan menyiksa warga.
🇺🇸 Amerika Serikat
- Pabrik pelet kayu banyak dibangun di pemukiman miskin dan komunitas kulit berwarna.
- Polusi dari pabrik menyebabkan penyakit berbahaya: kanker, gangguan pernapasan, dan diabetes.
- Perusahaan langgar aturan lingkungan 11.378 kali sejak 2014!
Mengapa Ini Berbahaya?
- Merusak hutan → Banjir, kekeringan, satwa punah.
- Lahan masyarakat dirampas tanpa ganti rugi.
- Polusi pabrik biomassa sebabkan penyakit mematikan.
- Diklaim “hijau”, padahal emisinya lebih tinggi dari batu bara!
Apa yang Diminta Aktivis?
- Stop proyek biomassa skala besar yang merampas hak masyarakat.
- Hentikan anggaran pemerintah untuk biomassa yang tidak ramah lingkungan.
- Dengarkan suara masyarakat adat dalam setiap proyek energi.
“Biomassa bukan solusi iklim! Ia hanya menguntungkan perusahaan, tapi menghancurkan kehidupan rakyat kecil.”

Sumber: Laporan EPN’s Biomass Action Network (2024) yang didukung 220+ organisasi lingkungan dari 70 negara