backing judi online

POLRI tangkap sepuluh pegawai Kementerian komunikasi dan digital

POLRI sudah melakukan penggerebekan kantor kedua para oknum PNS Komdigi yg bekerja pada bandar judol. Disinilah mereka ngumpul dan berkoordinasi. Alamatnya di Jl. Rose Garden 5 Jakasetia, Bekasi Selatan. Jadi selain bekerja pada negara mereka juga bekerja pp bandar judi online.

mereka yang terlibat diketahui memiliki wewenang untuk mengecek hingga memblokir situs judi online. Namun, wewenang itu justru disalahgunakan.

Sementara itu, salah satu pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap terkait kasus judi online mengungkapkan jika ada 1.000an lebih situs judol yang dijaga olehnya supaya tidak diblokir.

“Dibina (1.000). Dijagain, Pak, supaya enggak keblokir,” kata pelaku yang enggan menyebutkan namanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan 11 orang tersebut kini telah berstatus sebagai tersangka. Mereka terdiri dari 10 pegawai Komdigi dan satu warga sipil.

“11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Ade Ary kepada wartawan.

“Mereka melakukan penyalahgunaan juga, antara lain melakukan kalau yang sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka,” tuturnya.

Ade Ary turut menyebut dalam aksinya itu mereka menyewa bangunan yang dijadikan sebagai kantor.

“Mereka menyewa, mencari lokasi ini sendiri sebagai kantor satelit lah,” ucap dia.

Sebelumnya, Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan ihwal kabar penangkapan pegawai Komdigi yang terlibat dalam tindak pidana judi online.

“Terkait salah satu pegawai pada kementerian Komdigi masih dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman penyidikan,” kata Trunoyudo

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses ke kepolisian.

Menurut Meutya, Komdigi berkomitmen untuk mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk judi online, yang merugikan masyarakat dan merusak nilai-nilai bangsa.

“Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapapun yang terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami,” kata Meutya.

Check Also

Emas Berdarah Gorontalo: Ekologi Yang Tergadaikan

Gorontalo, – Di balik kilau logam mulia, Provinsi Gorontalo menyimpan luka lingkungan dan sosial yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *