GORONTALO – Proyek Pani Gold di Gorontalo, Sulawesi, sedang dipersiapkan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Dikembangkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), tambang terbuka ini menargetkan produksi emas perdana pada 2025 dengan investasi fase awal $250 juta.
Profil Investasi & Timeline Produksi
- Fase 1 (2025): Operasi Heap Leach (HL) kapasitas 7 juta ton/tahun. Investasi $250 juta.
- Fase 2 (2028): Operasi Carbon-in-Leach (CIL) kapasitas 7,5 juta ton/tahun. Investasi $633 juta.
- Ekspansi (2031): Peningkatan kapasitas CIL jadi 12 juta ton/tahun. Investasi $294 juta.
- Masa Operasi: 16 tahun (2025–2041).
- Produksi Puncak: 500.000 ons emas/tahun dari gabungan HL + CIL.

Potensi Geologi & Sumber Daya Emas
Proyek ini terletak di Kaldera Pani (diameter 25 km) di Busur Magmatik Sulawesi Utara. Data sumber daya terbaru menunjukkan:
281,3 Juta Ton bijih dengan kadar 0.74 g/t emas dan 0.82 g/t perak, setara 6.7 Juta Ons emas dan 7.5 Juta Ons perak (sumber daya terindikasi + tereka).
Metode Penambangan & Pengolahan
Penambangan Terbuka
- Nisbah kupas rendah (0.49–0.56)
- Armada ekskavator hidrolik + truk sampah
- Sistem owner-operated
Pengolahan Bijih
Heap Leach (HL):
- Bijih dihancurkan 3 tahap (primer, sekunder, tersier)
- Penambahan kapur sebagai penetral
- Pelindian emas dengan sianida di tumpukan
- Adsorpsi karbon → elektrowinning → dore bullion
Carbon-in-Leach (CIL):
- Penghancuran bijih → penggilingan ball mill
- Pelindian dalam tangki CIL
- Elusi karbon bermuatan emas
- Elektrowinning → peleburan jadi emas murni
- Tailing didetoksifikasi & disimpan di Fasilitas Penyimpanan Tailing (TSF)

Infrastruktur Pendukung
- Akses: Terhubung Jalan Trans-Sulawesi (5 km aspal dari Marisa → 10 km ke lokasi).
- Energi: Pasokan 36 MW dari PLN (Power Purchase Agreement Agustus 2023).
- Pengelolaan Tailing:
- TSF I (2028): Kapasitas 27 juta ton (cukup 4 tahun).
- TSF II: Kapasitas 200 juta ton (jarak 8 km dari pabrik)