Lembaga Konservasi Hutan dan Lingkungan Khatulistiwa Mendukung Sikap Bupati Bone Bolango,Mempertanyakan keseriusan PT Gorontalo Mineral apakah akan berproduksi?
seperti yang diketahui Bumi Minerals menguasai 80% saham PT Gorontalo Minerals. Sisanya, 20% saham dikuasai PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Saat ini, Gorontalo Minerals mengoperasikan konsesi tambang berdasarkan Kontrak Karya (KK) di atas lahan seluas 24.995 hektar di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Lokasi-lokasi tambang yang saat ini dioperasikan Gorontalo Minerals terletak di area Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto North, Motomboto East, dan Kayu Bulan, dengan estimasi sumber daya sebesar 400 juta ton bijih sengan kadar 0,48% Cu dan 0,43 g/t Au, dan Estimasi Cadangan pada Sungai Mak sebesar 105 juta ton bijih dengan kadar 0,7% Cu dan 0,33 g/t Au.
PT Gorontalo Mineral akan secepatnya berproduksi setelah dikeluarkan IUP PT Gorontalo Mineral tahun 2019, pihak Managemen berjanji akan masuk produksi di semester ke II tahun 2021.
IUP PT Gorontalo Mineral tercatat dengan nomor 139K/30/DJB/2019 ,belum berproduksi hingga saat ini. seharusnya Kabupaten Bone Bolango sudah mulai menerima Dana Bagi Hasil (DBH) yang memberikan pemasukan bagi daerah bila janji PT Gorontalo Mineral memang betul bisa di realisasikan di tahun 2021.

“Kami mendukung penuh sikap Pak Bupati Ismet Mile. PT Gorontalo Mineral apakah serius dalam mengelola potensi tambang emas di wilayah Bone Bolango,?” salah satu perwakilan dari Lembaga Konservasi Hutan dan Lingkungan Khatulistiwa ,Satriono Menegaskan Hal ini ,apalagi ada komitmen lingkungan yang ketat terhadap PT Gorontalo Mineral berkaitan dengan wilayah mereka yang berada di kawasan hutan lindung Nani Wartabone

“Daerah Bone Bolango telah memberikan pengorbanan besar dengan membuka akses terhadap kawasan hutan lindung untuk pertambangan.PT Gorontalo Mineral harus mengerti hal ini“
Lembaga Konservasi Hutan dan Lingkungan Khatulistiwa juga mengkhawatirkan potensi konflik sosial akibat ketidakjelasan operasional PT Gorontalo Mineral. “Di sekitar wilayah tersebut banyak warga dan penambang ilegal yang sering bersinggungan langsung dengan wilayah perusahaan. Bila PT Gorontalo Mineral terus berlama-lama tanpa kejelasan, bisa memicu konflik horizontal.”
Melihat keadaan yang ada dilapangan saat ini sudah Benar Bupati Ismet Mile Mempertanyakan Keseriusan PT Gorontalo Mineral tentang kelanjutan operasi mereka diwilayah yang di pimpinnya.