Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold, Boyke Abidin (kiri), Head of Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold, Tom Malik (tengah), Direktur PT Bumi Suksesindo, Cahyono Seto (kanan), dalam acara "Media Year-End Luncheon" Merdeka Copper Gold yang dilaksanakan di Uncle Z Kopitiam, Jakarta Selatan

PT Merdeka Copper Gold Tbk Berkomitmen Rekrut 2.000 Warga Lokal untuk Proyek Emas Pani di Gorontalo

PT Merdeka Copper Gold Tbk, salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, berjanji mempekerjakan sekitar 2.000 warga setempat untuk Proyek Emas Pani di Desa Hulawa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Proyek yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2025 ini menjadi sorotan karena komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lokal sekaligus menerapkan standar keselamatan tambang berkelanjutan.

Rekrutmen dan Pelatihan untuk Masyarakat Lokal

Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold, Boyke Abidin, menegaskan bahwa prioritas rekrutmen akan diberikan secara administrasi tercatat sebagai penduduk Kabupaten Buntulia ataupun yang paling jauh dari Provinsi Gorontalo. Proses rekrutmen dan pelatihan intensif direncanakan dimulai pada Januari 2025.

“Kami berkomitmen melatih masyarakat agar memiliki keterampilan setara dengan pekerja tambang profesional. Ini penting untuk memastikan penerapan Good Mining Practice (GMP) atau kaidah pertambangan yang baik,” ujar Boyke.

Pelatangan ini bertujuan mengatasi masalah keahlian masyarakat setempat yang sebelumnya bekerja di tambang tradisional tanpa izin. Menurut Boyke, praktik tambang ilegal kerap menyebabkan kecelakaan fatal. “Setiap bulan ada korban jiwa di lokasi tambang tanpa izin. Dengan pelatihan GMP, kami ingin memastikan keselamatan pekerja dan mengurangi risiko tersebut,” tambahnya.

Proyek Emas Pani: Tambang Emas Primer Terbesar di Indonesia

Proyek Emas Pani dikelola oleh lima perusahaan, termasuk PT Pani Bersama Jaya (PBJ) di mana PT Merdeka Copper Gold Tbk memegang 70% saham. Tambang ini menyimpan potensi besar dengan total sumber daya mineral 303,1 juta ton ore dan kandungan 6,9 juta ounces emas.

Dengan investasi awal US$250 juta, fase pertama proyek akan membangun fasilitas Heap Leach (HL) berkapasitas 7 juta ton per tahun (Mtpa), menghasilkan sekitar 140.000 ounces emas per tahun. Pada 2028, perusahaan akan mengembangkan fasilitas Carbon-in-Leach (CIL) senilai US$633 juta dengan kapasitas 7,5 Mtpa. Ekspansi lanjutan di 2031 akan meningkatkan kapasitas gabungan HL dan CIL menjadi 19 Mtpa, memproduksi hingga 500.000 ounces emas per tahun.

Dampak Ekonomi dan Komitmen Keselamatan

Selain penyerapan tenaga kerja, PT Merdeka telah menginvestasikan US$114 juta sejak 2022 untuk studi sumber daya, uji metalurgi, dan pembangunan infrastruktur. Proyek ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi di Gorontalo, khususnya bagi masyarakat sekitar tambang.

Keselamatan pekerja menjadi prioritas utama. Pelatihan teknis dan prosedur operasi standar akan diterapkan untuk meminimalkan risiko kecelakaan. “Tujuan kami adalah memastikan setiap pekerja pulang dengan selamat ke keluarganya,” tegas Boyke.

PT Merdeka Copper Gold Tbk bekerja sama dengan lima entitas lokal, termasuk PT Puncak Emas Gorontalo dan PT Gorontalo Sejahtera Mining. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara perusahaan nasional dan komunitas lokal, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertambangan.

Penutup

Proyek Emas Pani Gorontalo tidak hanya menjadi tonggak penting bagi PT Merdeka Copper Gold Tbk, tetapi juga bukti komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui lapangan kerja dan pelatihan berstandar internasional. Dengan investasi besar dan rencana ekspansi jangka panjang, proyek ini diprediksi menjadi salah satu penghasil emas terbesar di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Gorontalo.

Check Also

Emas Berdarah Gorontalo: Ekologi Yang Tergadaikan

Gorontalo, – Di balik kilau logam mulia, Provinsi Gorontalo menyimpan luka lingkungan dan sosial yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *