Pemilik arena biliard di Kota Gorontalo mendapat warning dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Peringatan diberikan Adhan lantaran adanya beberapa arena biliard yang nakal, melanggar batas jam operasional.
“Saya sudah bilang, kalau masih ada tempat biliar yang beroperasi melebihi jam 12 malam, saya akan cabut izinnya. Ini bukan main-main,” tegas Pak Walikota,
Ia berencana akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan.
“Kalau perlu, saya sendiri yang akan mengecek ke lokasi. Jangan sampai ada yang menganggap ini hanya ancaman kosong,” tambahnya.
Menurutnya, aturan ini dibuat bukan untuk membatasi usaha masyarakat. Termasuk, membatasi warga untuk berolahraga, mengingat biliard merupakan olahraga yang sah. Akan tetapi, ucap Adhan, hal ini untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga Gorontalo.
“Kami ingin kota ini tertib, aman, dan nyaman. Semua usaha harus berjalan sesuai aturan, dan tidak boleh ada yang dikecualikan,” tandasnya.
Dengan sikap tegas ini, figur yang sudah berulang kali dipercaya masyarakat sebagai wakil mereka di legislatif ini, berharap para pemilik usaha bisa lebih disiplin dalam menjalankan bisnisnya tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Pemerintah Kota Gorontalo juga akan meningkatkan pengawasan agar kebijakan ini bisa diterapkan secara konsisten.